JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Tingkatkan Kualitas Produksi, Ribuan Hektar Lahan Perkebunan Manggis Purwakarta Disertifikasi

Tingkatkan Kualitas Produksi, Ribuan Hektar Lahan Perkebunan Manggis Purwakarta Disertifikasi

PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melakukan sertifikasi dan registrasi ribuan hektar lahan perkebunan Manggis yang tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis di Kabupaten Purwakarta.Langkah itu ditempuh sebagai upaya strategis untuk meningkatkan standar kualitas dan kuantitas produksi Manggis yang merupakan salah satu komoditas utama hasil pertanian Purwakarta."Kita ingin kualitas komoditas buah Manggis Purwakarta semakin tinggi. Kita juga ingin kuantitas produksinya mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, Selasa, 14 Mei 2024.Menurut Midan, sertifikasi dan registrasi lahan menjadi sangat penting dilakukan karena untuk mempermudah pemetaan kondisi sesungguhnya dilapangan."Dari kondisi lapangan itu kita bisa menentukan langkah berikutnya yakni menyusun rencana dan langkah strategis yang berkelanjutan dalam memajukan sektor pertanian Purwakarta." ujar Midan.Data Dispangtan Purwakarta menyebutkan, luas lahan perkebunan tanaman Manggis saat ini mencapai 1.768,27 hektar. Lahan seluas itu tersebar di lima kecamatan penghasil utama Manggis Purwakarta yakni Kecamatan Wanayasa seluas 572,26 hektar, Kecamatan Kiarapedes 493,50 hektar, Kecamatan Bojong 398,00 hektar, Kecamatan Darangdan 230,98 hektar dan Kecamatan Pondoksalam seluas 73,53 hektar.Sri Jaya Midan menjelaskan, dari luas total lahan perkebunan Manggis itu,  langkah registrasi lahan baru mencapai 16,45 persen atau baru seluas 290,98 hektar. Lahan yang sudah diregistrasi meliputi lahan di Kecamatan Bojong seluas 121 hektar, Kecamatan Kiarapedes seluas 106,38 hektar, Kecamatan Wanayasa 38,6 hektar dan Kecamatan Darangdan seluas 25 hektar."Untuk lahan perkebunan Manggis di Kecamatan Pondoksalam belum kita registrasi. Kita rencanakan dalam waktu secepatnya registrasi di kecamatan itu bisa dilaksanakan," kata Midan.Sementara mengenai langkah penyertifikatan, Midan mengatakan  baru dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Wanayasa dan Kecamatan Kiarapedes."Penyertifikatan baru kita lakukan di dua kecamatan, yakni Wanayasa dan Kiara pedes. Sedangkan untuk lahan di tiga kecamatan lain akan segera kita lakukan," ujar Midan.Standar TinggiMenurut Midan, langkah registrasi dan sertifikasi juga dilakukan untuk menciptakan standarisasi bagi kualitas komoditas Manggis.Saat ini, lanjut Midan, standar Manggis yang memiliki kualitas tinggi adalah varietas Manggis Wanayasa.Varietas Manggis Wanayasa sendiri sudah diakui oleh Kementerian Pertanian RI sebagai buah Manggis yang kualitasnya berstandar tinggi. Penetapan itu dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 571/Kpts/SR.120/9/2006.Berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki ciri-ciri yakni buah berbentuk bulat, warna kulit buah merah keunguan, daging buah berwarna putih susu, rasa buah manis segar, saat panen tangkai atau kelopak buah berwarna hijau segar, buah memiliki daya simpan yang lama dan tanaman Manggis Wanayasa dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi."Dengan standar yang ditetapkan Kementerian Pertanian itu, varietas Manggis Wanayasa memiliki kualitas buah yang sangat baik dan memenuhi standar untuk ekspor ke pasar internasional," kata Midan.Dukungan Pemerintah PusatLangkah registrasi dan sertifikasi tersebut, lanjut Midan, juga sudah disampaikan kepada tim dari pemerintah pusat yang terdiri dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pertanian dan Kementerian Sekretariat Negara."Laporan kepada tim pemerintah pusat itu dilakukan saat tim itu melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke Purwakarta pada 2 Mei 2024 lalu. Tim pemerintah pusat itu mendukung penuh langkah-langkah tersebut," kata Midan.Demikian pentingnya langkah registrasi dan sertifikasi itu, pihak Dispangtan Purwakarta telah melaporkan langsung ke Penjabat (Pj) Bupati, Benni Irwan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha."Langkah strategis yang dilaksanakan Dispangtan tersebut mendapatkan perhatian dan dukungan penuh dari Bapak Pj Bupati Benni Irwan. Beliau meminta agar langkah itu mampu menghasilkan komoditas pertanian yang menjadi unggulan secara nasional," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono.Menurut Rudi, kesuksesan menjadikan Manggis sebagai komoditas unggulan sebaiknya menjadi inspirasi untuk menghasilkan komoditas unggulan lainnya."Bapak Pj Bupati sangat optimis akan banyak dihasilkan komoditas unggulan lainnya. Dengan kerja keras jajaran Dispangtan dan dinas terkait lainnya, akan semakin banyak komoditas pertanian Purwakarta menjadi komoditas unggulan dan mampu menembus pasar nasional dan internasional," kata Rudi Hartono. (Diskominfo Purwakarta) 

Selengkapnya
Popwilda 2024, Penjabat Bupati Purwakarta: Junjung Tinggi Sportivitas

Popwilda 2024, Penjabat Bupati Purwakarta: Junjung Tinggi Sportivitas

Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan berpesan kepada seluruh wasit, juri, official, atlet dan kontingen peserta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popwilda) Wilayah II Jawa Barat Tahun 2024 untuk menjunjung tinggi sportivitas dan berkompetisi secara jujur."Khusus kepada para atlet junjung tinggi sportivitas, tampilkanlah permainan-permainan terbaik dari perjalanan panjang usaha dan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini," kata Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan saat membuka Popwilda Wilayah II Jabar di Hotel Harper Purwakarta, Minggu malam, 12 Mei 2024.Atas nama masyarakat dan Pemkab Purwakarta, Benni mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Purwakarta untuk menyelenggarakan Popwilda Wilayah II Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.Dengan ketulusan hati dan penuh sukacita, Benni juga mengucapkan selamat datang kepada jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan seluruh kontingen, peserta Popwilda di Kabupaten Purwakarta."Saya berharap kehadiran seluruh atlet dan pendamping mampu memberi warna bagi pembangunan olahraga di Provinsi Jawa Barat," kata Benni.Seperti diketahui bersama bahwa penyelenggaraan keolahragaan merupakan amanat Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022. Dalam UU tersebut dinyatakan keolahragaan berfungsi mengembangkan kemampuan jasmani, rohani dan sosial serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat.Dalam konteks ini pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban memberikan pelayanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya kegiatan keolahragaan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi."Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda (lanjutan Popwilda) merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melaksanakan kebijakan serta mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan keolahragaan di tingkat daerah dalam rangka mewujudkan tujuan olahraga secara nasional," jelas Benni.Benni pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus organisasi olahraga, para pembina dan para pelatih baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas keikutsertaannya dalam Popwilda Wilayah II Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta tahun ini.Ia percaya seluruh kontingen telah mempersiapkan atlet pelajarnya dengan maksimal sehingga akan terbina bibit atlet terbaik yang akan membawa harum nama kabupaten/kota ke tingkat yang lebih tinggi.Popwilda bagi atlet pelajar, tambah Benni merupakan ajang untuk mengukur kemampuan dan mengukir prestasi. "Kepada seluruh atlet pelajar saya berharap event ini akan menjadi pembuka jalan bagi kalian semua untuk menunjukan bakat dan potensi di bidang olahraga, yang kelak mungkin kalian tak hanya mampu atau tidak hanya membawa harum nama kabupaten/kota atau Provinsi Jawa Barat namun juga siap membela merah putih di kompetisi olahraga tingkat dunia," kata Benni.Untuk diketahui, Popwilda Wilayah II Jawa Barat 2024 di Kabupaten Purwakarta digelar dimulai dari 12-17 Mei 2024, dimana ada enam kabupaten/kota yang akan ikut bertanding dalam delapan cabang olahraga (Cabor). Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan diantaranya bulutangkis, pencak silat, sepakbola, tenis lapangan, sepak takraw, bola basket, bola voli, dan tenis meja. (Diskominfo Purwakarta) 

Selengkapnya