JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

JDIH DPRD
Kabupaten Purwakarta

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum

Keluarga Pasien Korban Lakalantas Apresiasi Pelayanan Rsud Bayu Asih

Keluarga Pasien Korban Lakalantas Apresiasi Pelayanan Rsud Bayu Asih

RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, mendapat apresiasi dari keluarga pasien atas nama Eka Nur Safitri (23). Keluarga menilai, RSUD Bayu Asih menjalankan pelayanan dengan baik tanpa mengedepankan unsur komersialisasi. Sehingga, keluarga jadi terbantu dari sisi finansial.Beberapa waktu yang lalu RSUD Bayu Asih menerima pasien korban kecelakaan atas nama Eka Nur Safitri (23) warga Jalan Abdul Patah, Kelurahan Majenang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Eka mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 86, saat menaiki travel yang hendak membawanya ke Jakarta.Eka yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di ibu kota ini, mengalami luka yang cukup serius saat travel yang ditumpanginya kecelakaan. Bahkan, Eka didiagnosa mengalami gegar otak berat.Sebelumnya, Eka mendapatkan perawatan di RS Abdul Radjak. Akan tetapi, karena keluarga tidak memiliki biaya untuk jaminan awal, maka keluarga meminta Eka untuk dirujuk ke RSUD."Kami, menerima rujukan dari RS Abdul Radjak atas permintaan keluarga. Bahkan, sejak awal kami tidak membahas soal biaya, karena kami fokus pada penanganan pasien yang saat masuk mengalami luka robek di bagian dahi dan mata, bahkan pasien ada sesak nafas," ujar Plt Dirut RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr Tri Muhammad Hani, Sabtu 04 Mei 2024.Saat itu, Eka masuk tanggal 20 April 2024. Begitu masuk, pasien langsung mendapat tindakan medis termasuk operasi di bagian kepalanya. Adapun dokter yang bertanggung jawab menangani pasien ini, adalah dr. Andre Dwijaya, Sp.BS.Setelah operasi, 14 hari kemudian kondisi pasien berangsur membaik. Kesadarannya semakin bagus. Pada hari ini pasien telah diizinkan untuk pulang."Alhamdulillah, pasien sudah sehat. Kami juga bahagia atas apresiasi dan respon positif keluarga kepada RSUD Bayu Asih," ujar dr. Hani seraya menambahkan jika Eka adalah pasien umum. Sementara itu, kakak kandung pasien Eka, Andriani, mengaku, dirinya sangat berterimakasih kepada jajaran RSUD Bayu Asih Purwakarta, yang telah menyelamatkan nyawa adiknya. Terlebih lagi, Bayu Asih menerima pasien Eka tanpa meminta uang jaminan terlebih dulu."Ini kan kecelakaan, bagaimana mungkin keluarga menyiapkan uang jaminan pengobatan seperti yang diminta RS lain. Jadi, kami meminta adik kami dirujuk saja ke RSUD," ujar Andriani.Setelah diterima RSUD Bayu Asih, ternyata RS milik pemerintah ini menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan, Eka dirawat sebagai pasien umum dan mengenai biaya bisa dibicarakan.Hasilnya, perawatan selama 14 hari, lanjut Andriani, biaya yang dibebankan kepada keluarga ternyata mendapat kebijaksanaan dari pihak RSUD Bayu Asih. Keluarga bisa mencicil pembayaran perawatannya."Alhamdulillah, sangat bersyukur masih ada RS yang memiliki toleransi yang tinggi kepada pasien. Ternyata masih ada RSUD yang tidak komersil seperti RSUD di daerah lain. Terima kasih RSUD Bayu Asih, kami sangat bahagia dengan kebijakan ini," kata Andriani. (Diskominfo Purwakarta) 

Selengkapnya
Kolaborasi Membangun Negeri, Penjabat Bupati Dan Dandim Purwakarta Buka Bsmss 2024

Kolaborasi Membangun Negeri, Penjabat Bupati Dan Dandim Purwakarta Buka Bsmss 2024

Jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, sejak lama telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam setiap program kerja tahunannya, terutama yang menyangkut dengan kebutuhan infrastruktur yang laik bagi masyarakat.Untuk itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta tak bekerja sendiri. Ada sebagian, yang juga hasil kolaborasi dengan institusi keamanan negara yakni dengan prajurit TNI, baik melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun melalui program Karya Bakti TNI, seperti Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).Hari ini, Jumat 03 Mei 2024, bertempat di Desa Cisaat, Pemkab Purwakarta dan jajaran Kodim 0619 Purwakarta, kembali melakukan kolaborasi membangun negeri melalui kegiataan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dengan membangun sejumlah infrastruktur di wilayah desa yang berada di Kecamatan Campaka itu.Dalam pembukaan program tersebut, Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Kodim 0619 Purwakarta. "Secara khusus kami dari Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta sangat senang sekaligus merasa bangga dan memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan BSMSS Kodim 0619 Purwakarta ini," kata Benni Irwan.Menurutnya, melalui kegiatan BSMSS ini akan kembali menciptakan semangat bergotong- royong, silaturahmi, membangun semangat kekeluargaan sesuai dengan pepatah mengatakan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. "Semangat inilah yang hadir sesungguhnya dalam pelaksanaan BSMSS, yakni kegotong-royongan antara pemerintah daerah dibantu oleh TNI, masyarakat setempat, dan pihak pihak terkait lainnya," ujar Benni.Ia berharap pola-pola kerjasama seperti ini akan terus berlanjut, tidak hanya untuk kegiatan yang sifatnya infrastruktur saja, tapi untuk bidang-bidang pembangunan lainnya, seperti bersama-sama untuk mengurangi angka kemiskinan, menekan angka stunting, mengurangi angka pengangguran terbuka.Pemerintah, kata Benni, tidak bisa jalan sendiri harus bersama-sama dengan elemen-elemen pembangunan yang lain. "Saya berharap ini bisa tetap dijaga semangat kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan ini dijaga. Pola-pola seperti ini bisa kita laksanakan juga nanti di wilayah-wilayah yang lain, kita akan kembali petakan berbagai kebutuhan masyarakat di daerah yang lain dan kita laksanakan dengan pola-pola seperti ini," jelas Benni.Kegiatan BSMSS  diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama masyarakat desa Cisaat dan masyarakat desa lainnya yang menggunakan atau bisa memanfaatkan fasilitasi-fasilitas yang sudah disiapkan.Diharapkan juga partisipasi masyarakat untuk bisa menjaga sarana yang sudah disiapkan memelihara secara bersama-sama. "Jadi itu harapan kita, manfaatkan bersama-sama, jaga bersama-sama pelihara bersama-sama syukur-syukur bisa kita kembangkan untuk yang lain-lainnya sehingga tidak hanya satu manfaatnya akan timbul manfaat-manfaat yang lain dengan sarana yang dapat sekarang ini," ucapnya.Sementara itu Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengatakan BSMSS merupakan program yang dianggarkan oleh Pemkab Purwakarta. Program ini bertujuan untuk mendukung kegiatan teritorial yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Darat."Seperti kita ketahui bersama bahwa sistem pertahanan negara kita itu masih menggunakan ataupun masih mengacu ke sistem pertahanan rakyat semesta. Ketika perang terjadi bukan hanya tentaranya yang berperang tetapi warganya juga ikut maka saat ini Menteri Pertahanan membuat program Komcad sebagai alat cadangan pertahanan negara," kata Andi.Andi juga menjelaskan, tujuan BSMSS ini dilaksanakan untuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Hal itu bisa dilihat bagaimana kerjasama antara TNI dengan masyarakat. Dalam BSMSS ini pekerjaan yang dilaksanakan diantaranya penebalan jalan sepanjang 520 meter dengan tebal 20 meter, pembangunan drainase sepanjang 435 meter dan gorong-gorong ukuran 40x40 meter."Diharap setelah pekerjaan ini selesai mampu meningkatkan citra positif untuk TNI serta Pemda dan juga meningkatnya rasa nasionalisme yang dimiliki oleh masyarakat Purwakarta," demikian Dandim Purwakarta. (Diskominfo Purwakarta)

Selengkapnya